Kamis, 10 Oktober 2019

POTENSI PEMANFAATAN FLAVONOID UNTUK MAKHLUK HIDUP


POTENSI PEMANFAATAN FLAVOID UNTUK MAKHLUK HIDUP

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh ahli secara in vivo maupun in vitro flavonoid banyak menunjukan aktivitas biologis yang dapat dimanfaatkan oleh makhluk hiudp. Flavonoid dapat digunakan, karena flavonoid memiliki beberapa sifat misalnya sifat anti bakteri, anti inflamasi, anti alergi, bersifat antioksidan, bersifat melindungi pembuluh darah dan antikarsinogen.
1.      Anti bakteri
Sebagai antibakteri flavonoid mampu berinteraksi dengan DNA bakteri yang ada di dalam tubuh. Flavonoid sebagai antibakteri karena flavonoid ini dapat melepaskan energy terinduksi pada membrane sitoplasma dari bakteri serta menghambat motilitas bakteri. Ada pula yang menyatakan bahwa adanya gugus hidroksil pada flavonoid yang menjadikannya sebagai antibakteri. Ion hidroksil membuat terjadinya perubahan komponen organic dan transport nutrisi Yang akan menimbulkan efek toksik pada sel baktreri.
2.      Anti Inflamasi
Sebagai anti inflamasi flavonoid memiliki mekanisme untuk memhambat terjadinya inflamasi. Dimana mekanismenya terdiri dari 2 cara yaitu menghambat pelepasan asam anakidonat serta sekresi enzim lisosom dari sel netrofil dan sel endothelial. Cara kedua yaitu dengan menghambat fase proliferasi dan fase eksudasi dari proses inflamasi.
3.      Anti Alergi
Flavonoid dikatakan sebagai antialergi karena flavonoid mampu menghambat enzim fosfodiesterase dalam siklus AMP dan juga enzim calcium-dependent ATPase. Keduanya berperan untuk pelepasan histamine dari sel mast dan juga sel basophil.
4.      Melindungi pembuluh darah kapiler
Pengaruh flavonoid pada pembuluh darah kapiler yaitu untuk menjaga permeabilitas serta meningkatkan resistensi pembuluh darah kapiler. Flavonoid terutama bekerja dalam endothelium mikrovaskuler untuk mengurangi terjadinya hipermeabilitas.
     Selain keempat fungsi diatas flavonoid dapat digunakan sebagai terapi. Sejak zaman dahulu sebagai obat untuk bebagai macam obat dalam bidang kedokteran. Seperti digunakan dalam diabetes mellitus, penyakit alergi, penyakit inflamasi, kanker, tukak lambung, osteoporosis, dan kardiovaskuler. Selain itu juga flavonoid juga dapat mengurangi rasa sakit pada pasca ekstraksi gigi, dimana caranya yaitu dengan menghambat jalur sikloosigenase dan fosfolipase A2 sehingga sintesis prostaglandin akan berkurang. Hal ini mungkin terjadi dengan berhubungan adanya beberapa sifat yang dimiliki oleh flavonoid itu diantaranya:
a.  Kemampuan flavonoid dalam meningkatkan proses mitogenesis, interkasi sel, dan adhesi molekul.
b.    Reaktivitas flavonoid yang tinggi dimana kemampuan flavonoid mengikat logam-logam berat divalent untuk membentuk senyawa kompleks
c.  Kemampuan flavonoid dalam menjaga permeabilitas dan meningkatkan resistensi pembuluh darah kapiler pada jeas, serta
d.      Flavonoid memiliki gugus hidroksil yang menyebabkan flavonoid bersifat antibakteri.
Dalam tumbuhan flavonoid tidak hanya berperan sebagai pemberi pigmen yang memberi warna, tetapi juga sangat berguna dalam pertumbuhan, perkembangan, serta pertahanan tumbuhan itu sendiri. contohnya sebagai enzin inhibitor, perkursor bahan toksik, serta melindungi tumbuhan dari bakteri, virus, herbivora, radikal bebas serta sinar UV.  kemudian juga sebagai agen kelasi terhadap logam-logam yang berbahaya bagi tumbuhan dimana akan membentuk senyawa kompleks. 

PERTANYAAN
1. Flavonoid digunakan atau memiliki kemampuan anti oksidan pada radikal bebas. menurut anda berdasarkan apa kemampuan antioksidan dalam flavonoid ini?
2.  Ada yang mengatakan bahwa flavonoid yang terdapat pada makanan dalam bentuk beta glikosida, maka flavonoid tersebut tidak dapat diadsorpsi, menurut anda apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi?
3. Senyawa flavonoid ini ditemukan juga dalam buah-buahan dan juga sayuran sehingga dapat dikatakan bahwa flavonoid merupakan unsur yang penting dalam diet manusia, menurut anda mengapa flavonoid dikatakan sebagai unsu yang sangat penting dalam diet manusia?


3 komentar:

  1. Baiklah disini saya akan mencoba menjawab permasalahan dari Elda yaitu pada nomor 1
    Dimana menurut pendapat saya kemampuan sebagai antioksidan pada flavonoid ini berdasarkan prinsipnya yaitu pada struktur dari senyawa flavonoid ini sendiri, contohnya yaitu seperti terdapat kombinasi substituen yang berada pada didalam struktur tersebut. Dan kemampuan antioksidannya itu bekerja pada radiasi bebas.
    Semoga membantu
    Terima kasih

    BalasHapus
  2. Saya Muhammad Yamin (A1C117047) menjawab no 3. karena kandungan senyawa flavonoid yang terdapat pada buah-buahan dan sayuran dapat menberikan manfaat bagi tubuh manusia dalam menjaga tubuh terhadap ancaman kanker dan penyakit jantung.

    BalasHapus
  3. Hai elda, saya akan menjawab pertanyaan nomor 2.
    Menurut saya flavonoid dalam.bentuk beta glikosida dltidak dapat diserap oleh tubuh, itu dikarenakan tidak adanya enzim yang dapat memecahkan ikatan flavonoid dengan gula atau mensekresikannya kedalam usus, maka beta glikosuda tidak dapat diserap oleh tubuh.

    BalasHapus